Anda mencari Pupuk Magnesium (Kieserite) Super Komplit? Pupuk Magnesium Cap Garuda jawabannya, Info order 0811614051.
Pupuk Magnesium Cap Garuda.
DASAR-DASAR KESUBURAN TANAH
Untuk terpenuhinya syarat sempurna kesuburan dari sebuah tanah atau lahan harus diperhatikan sejumlah faktor berupa unsur hara diantaranya :
- N yang berperan dalam penyusunan semua protein (asam-asam amino) dan klorofil, dalam koenzim dan asam-asam nukleat serta hormon tumbuh seperti auksin dan sitokinin.
- P penting dalam transfer energy sebagai penyusun ATP (aadenoson trinfisfat), penyusun beberapaprotein, koenzim asam nukleat (RNA dan DNA) fesfolipid membran dan subtrat metabolisme.
- K berfungsi sebagai aktivator enzim dalam proses fotosintesis dan respirasi, translokasi, karbohidrat, simestis protein dan pati. Berperan dalam proses buka tutup stomata karena fungsinya dalam pengaturan potensi osmotik sel-sel. Sedikirt perannya sebagai penyusun komponen tanaman, sehingga umumnya tetap dalam bentuk ion.
- Ca berperan dalam struktur dan permeabilitas membran, terutama karena fungsinya sebagai pengikat antar molekul-molekul fosfolipid/protein penyusunnya dan sebagai aktivator beberapa enzim , tetapi juga sebagai inhibilator enzim lainnya.
- Mg berperan dalam penyusunan klorofil dan aktivator enzim-enzim dalam reaksi fotosintesis respirasi dan sintesis DNA/RNA, serta sebagai pemicu penyediaan energi kimia dan ATP yang dibutuhkan dalam berbagai reaksi seperti pada proses fermentasi glukosa.
- S berfungsi sebagai Penyusun penting protein karena merupakan bagian dari asam amino sistem dan methionin, juga dikandung vitamin seperti thiamin dan diabotin serta koenzim A yang penting dalam respirasi serta sintesis dan pemecahan asam-asam lemak.
- B atau Boron diperkirakan penting dalam translokasi gula, metabolisme karbohidrat, proses sintesis asam nukleat berfungsi pada membran
- Fe berperan dalam sintesis klorofil dan bagian dari enzim-enzim tertentu dan protein membawa elektron pada fotosintesis dan respirasi, juga dalam proses fiksasi N
- Mn berperan sebagai katalisator beberapa sistem oksidasi-reduksi, dan activator beberapa enzim, stimulat pemecahan molekul air pada fotosintesis (produksi O2). Dan sebagai komponen struktural pada sistem membran kloropas.
- Cu berperan sebagai bagian enzimsitrokom oksidasi dalam Oksidasi mitokondria dan plastosianin (protein kloropas) serta enzim protein lain yang terlibat dalam reaksi oksidasi-reduksi.
- Zn berperan sebagai Activator enzim yang mengatur macam-macam aktivitas metabolik berperan dalam pembentukan klorofil dan pencegahan kerusakan molekul-molekulnya.
- Mo berperan sebgai konsituen enzim nitrogenase dalam proses fiksasi N dan bagian dari enzim nitrat reduktase yang mengubah nitrat menjadi nitrit.
- Co penting dalam sistem enzim nitrogenase pada fiksasi N4 simbiotik oleh Rhyzodium
- Cl berfungsi sebgai Activator sistem produksi O2 (pemecahan molekul air) pada fotosintesis dan dalam proses pembelahan sel.
PERANAN DAN FUNGSI FISIOLOGIS
Magnesium diambil dari tanaman dalam bentuk ion Mg, terutama berperan sebagai penyusun klorofil (satu-satunya mineral), tanpa klorofil fotosintesis tanaman tidak akan berlangsung, dan sebagai aktivator enzim. Secara umum rata-rata menyusun 0,2 % sebagai tanaman, sebagian besar terdapat di daun tetapi seringkali dijumpai dalam proporsi cukup banyak pada bebijian padi, jagung, sorgum, kedelai dan kacang tanah.
Defesiensi Magnesium ditandai gejala klorisis diantara tetulangan dedaunan tua yang tetap hijau, kemudian menguning atau lembayung kemerahan (pada kapas), kemudian menjadi coklat dan nekrotik. Unsur ini dibutuhkan dalam :
- Aktivitas enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, terutama dalam siklus asam sitrat yang berperan vital dalam respirasi sel.
- Metabolisme N, sebagai katalisator pada reaksi fosforilasinya
- Proses fosforilasi lainnya, sebagai kofaktor untuk hampir seluruh enzim yang terlibat, yaitu sebagai pembentuk jembatan antara struktur pirofosfat ATP/ADP dengan molekul enzim sehingga terlihat dalam proses transfer energi pada fotosintesis, glikolisis, siklus asam trikarboksilat dan respirasi
- Berperan dalam seluruh proses metabolisme lainnya
- Sintesis protein, sehingga jika difnit Mg terjadi penurunan kadar N-protein dan peningkatan kadar N-non protein yang mencerminkan terhambatnya sintesis protein. Hambatan ini bukan disebabkan sintesis asam amino seperti akibat defisiensi berelang (Sulfur/S) tetapi akibat terjadinya pengurangan protein dalam ribosom menjadi unit-unit yang lebih kecil.
- Unsur Mg juga berfungsi mempertahankan partikel-partikelo ribosom dalam suatu bentuk yang diperlukan dalam sintesis protein serta
- Mengaktifkan transfer asam-asam amino dari t-RNA menjadi rantai-rantai polipeptida.
Magnesium merupakan bahan pakan yang penting untuk pertumbuhan. Tanpa Magnesium, tanaman tidak dapat menggunakan cahaya untuk membuat makanan. Tanaman juga membutuhkan magnesium untuk dapat mengatur bahan pakan yang lainnya dan untuk membentuk tunas.
Manfaat utamamagnesium bagi tanaman adalah membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, lemak dan gula, berperan dalam transportasi posfat dalam tanaman.
Gejala Tanaman yang membutuhkan pupuk magnesium atau kieserite adalah :
- Daun tua mengalami krosis, menguning, kecoklatan dan bercak kecoklatan hingga akhirnya rontok.
- Pada tanaman yang menghasilkan biji, akan menghasilkan biji yang lemah.
MANFAAT DAN KEGUNAAN PUPUK MAGNESIUM CAP GARUDA :
- Menggantikan atau mengefektifkan penggunaan pupuk anorganik dan kimia
- Bebas dari biji-bijian
- Bebas dari bakteri pathogen dan parasit yang merusak/mengganggu
- Mudah penggunaannya tanpa efek samping pemakaian yang berlebihan
- Tidak membakar/merusak tanaman
- Menyediakan unsur hara
- Meningkatkan mikroba tanah
- Mempermudah pengolahan tanah karena membaiknya struktur tanah
- Memperbaiki PH (Netralisasi)
- Meningkatkan daya tahan tanah terhadap penyakit dan terhadap erosi
- Meningkatkan produksi 10 – 30 %
- Biji-bijian lebih berisi
- Tidak cepat busuk
- Tanaman jauh dari hama penyakit jamur
- Berfungsi sebagai contoh Growth Stimulant dan Conditioner.
PETUNJUK PEMUPUKAN PUPUK MAGNESIUM (KIESERITE) CAP GARUDA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT :
- TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) = 0,5 Kg/Pokok
- Buah Pasir = 1 Kg/Pokok
- TM dengan hasil ≤ 20 Ton Per Ha/Thn = 1,5 Kg/;Pokok
- TM dengan hasil ≥ 20 Ton Per Ha./Thn = 2 Kg/Pokok.
Untuk Pemakaian Tanaman Perkebunan Lain, seperti : Coklat/Kakao, Karet, Kopi dll sebanyak 1 – 2,5 Kg/Pokok atau 300 Kg/hektar.
REKOMENDASI UNTUK PEMUPUKAN PALAWIJA DAN HORTIKULTURA :
- Padi Dosis 300 -350 Kg/Ha, Aplikasi pada waktu olah tanah umur 2 minggu, umur 40 hari
- Jagung Dosis 300 – 400 Kg/Ha, Aplikasi olah tanah umur 2 minggu, umur 40 hari
- Kedelai Dosis 300 – 400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu pada saat pembentukan buah
- Ubi Kayu Dosis 400-500 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu, umur 210 hari
- Kacang Tanah Dosis 300 -350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
- Kacang Hijau, Dosis 300-350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
- Talas, dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 30 Hari.
- Kentang, Dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2 minggu
- Cabe, Dosis 200 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2 minggu, umur 60 hari
- Kol/Kubis, Dosis 200-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
- Bawang, Dosis 150-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
- Semangka Dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu
- Melon, Dosis 300-350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu
- Nanas, Dosis 350-400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umut 3 minggu
- Markisa, Dosis 350 – 400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu setelah tanam
- Pepaya, Dosis 200-300 Kg/Ha, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
- Anggur, Dosis 250-300 Kg/Ha, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
- Jahe, Dosis250-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
- Salak, Dosis 1 – 3 Kg/pokok, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
- Jeruk Dosis 1 – 3 Kg/pokok, aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun.