Anda membutuhkan Pupuk Urea Non Subsidi di Medan? Hubungi Jimmi Suyanto 0811 614051, Menyediakan urea Kaltim dan Pusri.

Pupuk Urea Medan.

Pupuk Urea Pusri (Nitrogen N = 46%)

Pupuk Urea Kaltim Daun Buah

Pupuk Urea atau Nitrogen adalah salah satu pupuk kimia atau anorganik tunggal buatan pabrik yang mengandung unsur hara nitrogen tinggi. Pupuk urea adalah pupuk sintetis senyawa anorganik yang diproduksi dengan menggunakan bahan dasar gas bumi.

Pupuk urea bersifat higroskopis khususnya yang berbentuk prill sehingga lebih cepat menguap di udara. Pada kelembababan 73% sudah bisa menarik uap air di udara sehingga mudah larut di air sehingga mudah diserap oleh tanaman. Penyimpanan harus di tempat yang kering dan tertutup supaya lebih tahan lama,

Kandungan nitrogen pupuk urea di pasaran dalam bentuk pupuk tunggal sebesar 46%, artinya setiap 100 kg urea mengandung unsur nitrogen sebesar 46 kg. Pupuk urea sangat besar manfaatnya dalam pertumbuhan tanaman, karena kekurangan atau defisiensi pupuk urea akan mengakibatkan petumbuhan menjadi terhambat dari sisi perkembangan daun, pembungaan dan pembuahan, sehingga akan berdampak kepada produksi pertanian bahkan bisa terjadi gagal panen.

Ada jenis pupuk nitrogen lain yang bisa digunakan untuk memenuhi unsur yang dibutuhkan tanaman yakni pupuk ZA (Zwavelzure Amoniak) atau Amonium Sulfat, ASN (Amonium Sulkfat Nitrat), Amoniumnitrat, Amoniumklorida dan lain-lain. Tetapi hingga sekarang urea tetap menjadi pilihan teratas oleh petani karena kandungan unsur nitrogen yang paling tinggi di antara yang lain.

Ciri-ciri tanaman yang cukup unsur nitrogen ditandai dengan tanaman yang subur, warna daun menghijau segar, kokoh yang akan menambah kandungan protein dalam tanaman.

Defisiensi Urea akan menyebabkan warna daun pucat, warna daun pudar kekuning-kuningan, jaringan daun menjadi mati lalu mengering berwarna merah kecoklatan, perkembangan tanaman melambat dan mengerdil. Pembentukan buah menjadi kurang sempurna pada masa generatif dan masak sebelum masanya.

Bentuk atau Jenis Urea terdiri dari 2 macam, yakni prill dan non prill. Bentuk prill lebih dikenal petani bidandingkan non prill. Urea prill berbentuk butiran kecil dan halus/agak kasar, bersifat higroskopis berwarna putih untuk yang non subsidi dan warna pink untuk urea bersubsidi. Urea prill biasanya ditebar langsung ke tanah dalam aplikasinya atau bisa juga dilarutkan dengan air, Sedangkan urea non prill ada berbagai macam bentuknya seperti urea tablet, bola, super granul dan briket. Urea berbentuk tablet misalnya urea yang telah melalui proses pengempaan yang bertekanan tinggi kemudian dirubah menjadi bentuk tablet, yang memiliki efisiensi dua kali lipat lebih baik dibandingkan urea berbentuk prill. Urea tablet lebih cepat diserap tanaman karena pemberian di bawah permukaan tanah bukan di permukaan tanah seperti halnya urea prill yang sekaligus akan berguna dalam menghambat pertumbuhan gulma dan akan lebih meningkatkan produktivitas tanaman.

Urea berbentuk non prill kurang diminati oleh mayoritas petani karena harga yang lebih mahal dibandingkan urea berbentuk prill, sehingga menjadi pilihan dalam rangka menekan biaya produksi, walaupun sebenarnya menggunakan urea berbentuk non prill, khususnya bentuk tablet akan menjadikan pemupukan lebih efisien dan efektif.

Related Post :

Distributor Pupuk Urea di Medan